Struktur dalam Planet Venus
Menurut Nasa, apabila kita membelah planet Venus dan Bumi menjadi dua, dari kutub ke kutub, dan meletakkannya berdampingan, kedua planet tersebut akan terlihat sangat mirip. Setiap planet mempunyai inti besi yang diselimuti oleh batuan panas. Di kedua planet ini, kulit tipis ini berubah bentuk dan kadang-kadang meletus menjadi gunung berapi sebagai respon terhadap pasang surutnya panas dan tekanan di bawahnya.
Di Bumi, pergerakan benua yang lambat selama ribuan dan jutaan tahun akan membentuk kembali permukaanya, nah proses ini dinamakan dengan lempeng tektonik. Pada awal sejarahnya, Venus juga memiliki hal serupa. Namun saat ini, di Venus sedang berlangsung proses subduksi, yaitu pergeseran satu lempeng benua ke bawah lempeng benua lainnya. Subduksi diyakini sebagai langkah pertama dalam menciptakan lempeng tektonik.
Rekomendasi Buku Terkait
Berkenalan dengan Alam Semesta Tata Surya dan Benda Langit
Alam semesta, tata surya, dan dunia langit adalah suatu hal yang penuh dengan misteri dan fenomena yang sangat menakjubkan. Banyak sekali hal yang belum diketahui oleh para peneliti hingga saat ini. Tentu hal ini sangat menarik bagi anak, yang “haus” akan segala pengetahuan menakjubkan. Banyak manfaat dari berkenalan dengan alam sejak usia dini, seperti mengembangkan rasa ingin tahu, karena melihat variasi bentuk, suara, warna, makhluk, dan segala komponen alam yang berbeda-beda, sehingga memicu proses berpikir dan pencarian informasi. Dan meningkatkan kepercayaan diri, dengan memilih kegiatan yang mereka sukai, bereksplorasi secara mandiri, dan mengekspresikan diri melalui berbagai media yang tersedia di alam sekitar. Lewat buku ini, beragam fenomena alam, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, pelangi, serta banyak lainnya akan dikupas dengan jelas. Pun dari dunia tata surya dan langit, pengetahuan tentang meteor, planet, bulan, gerhana, serta banyak lainnya akan dijelaskan dengan sederhana namun tepat. Yuk, ajak buah hati kita mengenali alamnya lebih dekat!
Haii, Grameds! Gimana ini kabar kalian semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya! Oh, ya, Grameds, pernahkah kalian membayangkan betapa luas dan beragamnya alam semesta kita? Di Tata Surya kita saja, terdapat planet-planet dengan ukuran dan karakteristik yang sangat berbeda seperti Jupiter dan Merkurius, kedua planet yang kontrasnya bagaikan bumi dan langit. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas planet terbesar dan planet terkecil di tata surya kita! Siapkan diri kalian untuk menjelajahi petualangan antariksa yang menarik ini ya! Yuk, kita mulai!
Grameds, sudah pada tahu belum sih sebenarnya apa itu planet? Kita ketahui bersama yuk! Planet adalah benda langit yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang dan cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri yang membuatnya berbentuk bulat atau hampir bulat. Planet juga harus memiliki orbit yang jelas, artinya tidak ada benda lain yang sama besar atau lebih besar yang berbagi orbitnya. Di dalam tata surya kita, planet-planet mengelilingi matahari dan terbagi menjadi planet dalam (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars) serta planet luar (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus). Masing-masing planet memiliki karakteristik unik terkait ukuran, komposisi, atmosfer, dan fenomena permukaan.
sumber: Universe Today
Tata surya adalah sistem planet yang terdiri dari matahari sebagai pusatnya dan semua objek yang mengorbitnya, termasuk delapan planet, satelit alami (bulan), planet kerdil, asteroid, komet, dan debu serta gas antarplanet. Tata surya terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu dari runtuhnya awan gas dan debu raksasa.
Berikut adalah komponen utama dalam tata surya:
Matahari adalah bintang di pusat Tata Surya kita, sebuah bola gas raksasa yang memancarkan cahaya dan panas akibat reaksi fusi nuklir di intinya. Energi yang dihasilkan Matahari sangat penting bagi kehidupan di Bumi, menyediakan cahaya, panas, dan energi yang dibutuhkan untuk fotosintesis dan proses lainnya. Matahari juga merupakan objek terbesar di Tata Surya, mengandung lebih dari 99,8% massa total sistem ini.
Planet adalah benda langit yang mengorbit Matahari, memiliki massa yang cukup untuk membentuk diri menjadi bulat karena gravitasinya sendiri, dan telah membersihkan lingkungan orbitnya dari benda-benda langit lain. Ada delapan planet di Tata Surya kita: Merkurius, Venus, Bumi, Mars (planet dalam/terrestrial), Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus (planet luar/gas raksasa). Masing-masing planet memiliki karakteristik unik, seperti ukuran, komposisi, atmosfer, dan suhu.
Planet kerdil adalah benda langit yang mengorbit Matahari dan memiliki massa yang cukup untuk membentuk diri menjadi bulat karena gravitasinya sendiri, tetapi belum membersihkan lingkungan orbitnya dari benda-benda langit lain. Ada lima planet kerdil yang diakui secara resmi di Tata Surya kita: Pluto, Eris, Haumea, Makemake, dan Ceres. Planet kerdil biasanya lebih kecil dari planet dan seringkali berbagi orbitnya dengan objek-objek lain di Sabuk Kuiper atau Sabuk Asteroid.
Fakta-Fakta Planet Venus
Jika bicara tentang fakta-fakta dari planet terpanas di tata surya yaitu planet Venus, maka sangatlah banyak. Berikut ini tujuh belas fakta unik planet Venus, antara lain.
Angin Sangat Kencang
Di permukaan Venus, angin berhembus sangat kencang hingga mencapai kecepatan 360 kilometer per jam. Kecepatan angin ini merupakan salah satu misteri planet Venus yang belum terpecahkan, karena anginnya berhembus hingga 60 kali lebih cepat dari rotasi planet itu sendiri. Kondisi atmosfer planet Venus yang terlalu ekstrem menyebabkan penelitian mengenai planet ini masih terbatas.
Nah itulah tentang planet terpanas, yaitu planet Venus dan fakta-faktanya, ternyata banyak sekali ya grameds! Pada intinya, semua jenis planet mempunyai keunikan serta karakteristik sendiri. Jika Grameds masih bingung, masih membutuhkan referensi terkait planet Venus terpanas dan fakta – faktanya maka kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga artikel ini menginspirasimu ya.
Penulis: Rosyda Nur Fauziyah
Planet di tata surya yang kita ketahui ada 8, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Venus berasal dari nama dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi romawi. Planet Venus memiliki julukan lainnya, yaitu bintang kejora atau bintang fajar. Hal ini dikarenakan, Venus akan terlihat sangat terang saat fajar pagi dan sore hari meskipun dilihat tanpa teropong.
Planet Venus terlihat seperti bintang karena memiliki lapisan atmosfer yang mampu memantulkan sinar matahari. Meskipun bukan planet yang terdekat dengan matahari, planet Venus adalah planet terpanas yang ada di tata surya. Planet Venus memiliki suhu hingga mencapai 470 derajat celcius. Venus terlihat seperti planet yang aktif. Planet ini memiliki pegunungan dan gunung berapi. Venus memiliki ukuran yang mirip dengan bumi, namun bumi berukuran sedikit lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip melalui Nasa, Venus tidak seperti planet lainnya, karena berputar berlawanan arah dengan Bumi dan sebagian besar planet lainnya. Venus berotasi secara terbalik, sehingga Matahari terbit dari sebelah Barat dan terbenam di Timur. Sama seperti Merkurius, Venus tidak memiliki bulan. Planet Venus juga tidak memiliki cincin dan satelit. Venus berjarak 108,2 juta km dari matahari.
Berikut ini ciri-ciri dari planet Venus yang berhasil detikEdu rangkum melalui berbagai sumber.
Ciri-Ciri Planet Venus
Venus merupakan salah satu dari empat planet batuan di Tata Surya, yang berarti planet ini memiliki komposisi batuan seperti Bumi. Venus memiliki ukuran dan massa yang mirip dengan Bumi, sehingga sering disebut sebagai “saudara” atau “kembar” Bumi.
Baca juga: Planet Jupiter: Ciri-Ciri Umum dan 9 Fakta Uniknya
Diameter Venus sebesar 12.092 km, hanya lebih kecil 650 km dari Bumi, dan massanya sekitar 81,5% dari massa Bumi. Namun, kondisi di permukaan Venus sangat berbeda dengan Bumi, dikarenakan atmosfer Venus yang sangat tebal, terdiri dari 96,5% karbon dioksida dan 3,5% nitrogen.
Buku Ensiklopedia Anak: Tata Surya
Apa planet tercepat di tata surya? Mengapa Venus disebut ‘saudara Bumi?’ Dapatkah Anda menebak ada berapa jumlah satelit planet Jupiter? Komet manakah yang mempunyai cahaya paling terang? Ada banyak sekali fakta dan informasi unik nan penting seputar tata surya kita yang dapat Anda ketahui di dalam buku ini. Mulai dari keadaan Matahari, planet-planet, hingga misi-misi luar angkasa dirangkum dan disajikan dengan ulasan dan ilustrasi menarik sehingga anak Anda betah menggali segala hal tentang tata surya.
Planet Terpanas di Tata Surya
Mengutip melalui buku berjudul Buku Tematik Terpadu: Menjelajah Angkasa Luar (2021) Venus adalah planet kedua dari Matahari, namun lebih panas daripada Merkurius. Planet Venus memiliki suhu sekitar 470 derajat celcius. Detikers pasti penasaran, kenapa bisa Venus planet terpanas padahal bukan planet terdekat dari Matahari? Ini dikarenakan, atmosfer yang ada pada Venus sangat tebal dan terdiri dari gas rumah kaca seperti karbon dioksida.
Gas-gas rumah kaca memungkinkan energi panas dari Matahari melintas ke permukaan Venus. Panas kemudian akan dipantulkan dan bergerak kembali ke angkasa, tapi gas-gas tersebut memerangkap panas, sehingga tidak bisa keluar dan menghangatkan atmosfer. Hal serupa terjadi di Bumi, di mana sering dikaitkan dengan pemanasan global. Selain itu, di Venus memiliki jejak nitrogen dan awan yang ada di Venus terbuat dari asam sulfat.
Planet Venus memiliki pegunungan dan gunung berapi. Dikutip melalui Science On Sphere, sebagian besar dari Venus tertutup oleh dataran yang bergulung-gulung. Sekitar 80% permukaan Venus terdiri dari daratan vulkanik, dengan 70% nya merupakan daratan bubungan berkerut, dan 10% nya adalah daratan halus berlekuk. Sisa 20% nya adalah dua benua dataran tinggi, dengan masing-masing berada di belahan utara dan selatan.
Benua pertama disebut Ishtar Terra yang terletak di belahan Bumi Utara seukuran Australia. Titik tertinggi di Venus, yaitu gunung Maxwell Montes terletak di Ishtar Terra. Benua kedua disebut Aphrodite Terra, terletak di sepanjang garis khatulistiwa dan memiliki ukuran sebesar Amerika Selatan.
Permukaan dari Venus secara geologis masih relatif muda, yakni berusia sekitar 300 hingga 500 juta tahun. Sekitar 90% permukaan Venus tampak seperti lava basal yang mengeras. Venus memiliki lebih dari 1000 gunung berapi.
Planet Venus berotasi secara berlawanan. Itulah yang menyebabkan, Matahari terbit di sebelah barat, dan terbenam di sebelah timur. Garis khatulistiwa pada planet Venus bisa menjadi alasan mengapa planet Venus sangat lambat dalam berotasi. Garis khatulistiwanya yakni memiliki kecepatan 65 km/h. Hal ini memperlambat 6,5 menit per hari rotasi Venus terhadap matahari.
Rotasi Venus sangat lambat yakni membutuhkan 234 hari di Bumi untuk berputar satu kali putaran. Karena Venus jaraknya dekat dengan matahari, satu tahun di Venus berlalu sangat cepat. Venus membutuhkan 225 hari di Bumi untuk mengelilingi matahari.
Ini artinya, satu hari di Venus sedikit lebih lama daripada satu tahun di Venus. Di Bumi, Matahari terbit dan terbenam satu kali setiap hari, namun di Venus, matahari terbit setiap 117 hari di Bumi. Itu artinya, matahari terbit dua kali dalam satu tahun di Venus.
Tekanan Cukup Ekstrim
Selanjutnya adalah tekanan yang cukup ekstrim. Bahkan bisa dibilang tekanan 90 kali lipat lebih tinggi dari bumi. Tekanan udara di planet ini mencapai 1 kilometer di bawah laut. Dapat dikatakan sama dengan tekanan air yang ada di Bumi. Fakta tersebut membuat banyak orang berpendapat bahwa Venus juga mengerikan. Meskipun tampilannya hampir mirip dengan bumi.
Planet Paling Terang
Planet merupakan benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Namun, Venus tetap memantulkan cahaya yang sangat terang dari Matahari. Sebab, kandungan sulfur sangat tinggi pada atmosfer Venus. Sulfur dapat memantulkan cahaya sehingga Venus memantulkan banyak sekali cahaya yang membuat Venus seolah–olah tampak sangat terang.